Skip to content Skip to footer

Djair: Sangsaka Berlumur Darah

Karya: Jan Mintaraga

Penerbit:

Tahun: 1967

Malam itu Tini bertengkar dengan ayahnya. Ayahnya ingin ia menerima lamaran Tuan Dirwa, seorang direktur perusahaan terkaya di Semarang. Tini terisak karena ia memikirkan nasib kekasihnya, si Djono. Ayahnya bahkan berkata ia akan memukul Tini jika tidak menurutinya. Tapi Tini bukan perempuan lemah. Ia justru mengambil jalan tengah dengan menjadi sukarelawati di medan pertempuran. Tini kemudian terkenal sebagai ahli siasat. Banyak pasukan musuh yang binasa karena taktik Tini. Yang orang tidak tahu adalah medan perperangan menjadi medium penyalur kekecewaan Tini atas apa yang terjadi di dalam hidupnya.