Dokter Cipto Mangunkusumo – Bonus Ananda No.2

Tahun : 1886 – 1943
Diceritakan kembali oleh : Paman Jan
Sumber : Ibu Titi Sari

Dr. Cipto Mangunkusumo salah seorang putra Indonesia yang sangat tidak menyukai kolonialisme dan penjajahan. Sejak masa kanak-kanaknya, ia sudah merasakan keangkuhan dan kepongahan kaum penjajah! Ia melihat banyak kesengsaraan yang dialami rakyat karena ulah kaum penjajah. “Cipto kecil” membenci sinyo-sinyo Belanda yang selalu menghina kaum bumi putera. Kebenciannya pada Belanda berakar sampai usia dewasa. Pada tahun 1921, Dr. Cipto Mangunkusumo bersama Dr. Danudirja Setiabudi (Dr. Douwes Dekker) dan R.M Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantoro) dan R.M Suwardi Suryadiningrat (Ki Hajar Dewantoro) mendirikan Indische Partij di Kota Bandung.