Karya: Wid NS
Penerbit:
Tahun:
“Sigfried, cabik-cabiklah dia! Dia sudah membunuh suamiku!” Begitu teriak seorang perempuan dari podium penonton di arena pertandingan. Kali ini giliran Kroda yang bertanding. Kroda tahu bahwa perempuan itu adalah istri Tuan Buurman, seseorang yang telah merampas tanah peninggalan orang tuanya. Amarah Kroda naik seketika. Ia tidak membiarkan Sigfried bisa mengalahkan dirinya. Dan Srigfried pun terkapar pingsan setelah dibanting oleh Kroda. Dari podium, Nyonya Buurman menyuruh Jansen untuk memasuki gelanggang pertandingan untuk membalas dendam atas apa yang terjadi pada Sigfried.




