Nyi Ageng Serang – Bonus Ananda No.10
Tahun : (1752-1834)
Gambar dan Narasi : Paman Jan
Naskah : Ibu Titi Sari
Nyi Ageng Serang lahir pada tahun 1752 dengan mana Raden Ajeng Kustiah Wulaningsih Retno Edi. Konon masih keturunan kesembilan dari Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak. Semasa mudanya, Retno Edi sudah berjuang disamping kakak dan ayahnya melawan kompeni belanda di daerah Serang. Pertempuran terus – menerus tentu membawa korban, diantaranya Ayah, suami dan saudara-saudaranya. Meski ditinggal ayam, suami dan sanak keluarga, Nyi Ageng melanjutkan perjuangan bersama cucunya, Pangeran Papak. Pasukan Nyi Ageng terdiri dari penduduk sekitar Serang, dan bergerak menuju utara ke desa Gundih, Gambringan. Kemudian Purwadadi. Sepak terjang Nyi Ageng Serang dikagumi kawan dan lawan. Namun karena usia yang telah renta, beliau wafat pada tahun 1834 dan dimakamkan didesa Beku, kulon Progo.


