Karya: Teguh Santosa
Penerbit:
Tahun: 2013
Suara gendang bertalu, kecapi, dan seruling terdengar dari sebuah pulau di Laut Banda. Ternyata, sedang berlangsung pesta perkawinan. Orang-orang di sana tampak melahap makanan dan bercakap dengan gelak tawa riuh. Teryata yang sedang berpesta adalah sekawanan bajak laut buronan VOC (Kongsi Dagang Hindia Belanda). Dan yang sedang duduk di tengah-tengah dengan kursi mewah adalah pemimpin bajak laut ini. Ia tambun, memakai anting di telinga, dan matanya tertutup sebelah. Orang menyebutnya Si Mata Satu. Hari itu adalah hari perkawinan anak perempuan Si Mata Satu. Yaitu, Terina dengan Daeng Palaka, seorang pimpinan bajak laut asal Makassar..




